![]() |
Cantiknya Padmaavat Sumber : Something Haute |
Padmaavat adalah salah satu film India yang berhasil mengundang
kontroversi. Maklum saja, film ini bercerita tentang Alauddin Khilji,
seorang raja Muslim pada abad ke-16 yang jatuh cinta kepada Padmavati, istri
Raja Ratan Singh yang menganut agama Hindu.
Padmaavat kembali mempertemukan Ranveer Singh
dan Deepika Padukone, setelah sebelumnya berhasil mensukseskan film berlatar
belakang sejarah, Goliyon Ki Raasleela Ram-Leela dan Bajirao Mastasi.
Selain Deepika dan Ranveer, film ini juga
dibintangi oleh Shahid Kapoor yang berperan sebagai suami sekaligus Raja Ratan
Singh.
![]() |
Sumber : Firstpost |
Dengan durasi 163 menit, penonton
dimanjakan dengan efek film yang menurut saya lumayan menarik. Belum lagi
acting Ranveer Singh sebagai seorang raja yang keras, tegas, dan
selalu berusaha semaksimal mungkin mendapatkan apa yang ia mau, meskipun
dengan cara tidak halal. Untuk menjadi seorang raja, Sultan Alauddin Khilji
membunuh dengan keji Sultan sebelumnya. Padahal Sultan tersebut merupakan
mertuanya lho, guys. Kebayang gimana sedihnya perasaan sang istri. Tapi
sang istri tetap berusaha tegar meskipun sang ayah telah tiada, ditambah fakta
bahwa sang suami ternyata tidak mencintainya.
Di daerah lain, Raja Ratan Singh dan
Padmaavat hidup bahagia. Raja Ratan Singh adalah seorang raja yang
bijaksana, sedang sang ratu begitu pintar, elegan,
berkelas, dan cantik! Meskipun Padmaavat merupakan istri kedua.
Lagian siapa sih yang meragukan kecantikan
Deepika? Menurut saya kecantikannya kian terpancar bila memainkan peran
berlatar belakang sejarah. Baju-bajunya, bo! Elegan dan glamor
banget. Pas ditubuhnya. Perfect!
Padmaavat merupakan salah satu film mahal yang
pernah dibuat cineas India. Tapi kalau menurut saya, Ram-Leela masih jauh
lebih menyentuh hati.
Di sini, Ranveer Singh sangat mendominasi.
Perannya yang tergolong 'brutal' dimainkan dengan apik. Belum lagi tampilan
wajah serta fashionnya yang menurut saya oke punya.
Karena suatu hal, Alauddin Khilji
menginginkan Padmaavat. Padahal ia sudah punya istri, sedang Padmaavat
memiliki suami. Berbagai cara termasuk berperang pun ia lakukan untuk bisa
menemui Padmaavat. Tentu saja sang suami geram. Apalagi di masa itu seorang
ratu tidak boleh keluar dari kerajaannya apalagi bertatap muka dengan lelaki
dari luar kerajaan.
Padmaavat mulai dapat banyak scene hampir di
pertengahan cerita. Ia berjuang untuk membebaskan suaminya yang ditahan
Alauddin di kerajaannya.
![]() |
Sumber: Australasian Muslim Times |
Ending cerita lumayan menegangkan. Setelah Raja
Ratan Singh berhasil dibunuh oleh Alauddin, Padmaavat beserta seluruh
perempuan di istana tersebut melakulan Jauhar, yakni pengorbanan diri
secara massal untuk menghindari perbudakan dan perkosaan.
Mereka membakar diri karena pasangan mereka
kalah di medan perang. Hal itu juga termasuk salah satu bukti kesetiaan
mereka pada suami.
Kasihan sekalilah si Alauddin ini. Udah perang
mati-matian, eh tak jua bisa memiliki Padmaavat. Itu artinya,
jangan terlalu egois. Kalau udah ada kata 'terlalu', pasti endingnya not
good.
So, bila penasaran dengan kisah cinta yang satu ini, bolehlah
ditonton.
0 Comments