Orang Pintar, Liburannya Harus Cerdas!
Harian Analisa Medan, Rubrik Taman Remaja Pelajar.
Minggu, 28 Desember 2014.
ORANG PINTAR, LIBURANNYA
HARUS CERDAS!
Eva Riyanty Lubis
Siapa sih yang tidak suka libur?
Kalau ditanya pada murid SD hingga SMA, bahkan yang sudah kuliah, pasti akan
sangat menanti-nantikan yang namanya liburan. Nah, setelah hari libur itu tiba,
apa yang biasanya dilakukan? Kebanyakan orang memilih untuk menonton televisi,
membaca novel, bermain game, atau jalan-jalan ke mall. C’mon guys! Liburan seperti itu bukanlah liburan yang sebenarnya.
Tanpa hari libur pun hal tersebut dapat dilakukan.
Orang pintar, liburannya harus
cerdas. Nah, liburan cerdas yang dimaksud adalah liburan yang dapat memberi
perubahan ke arah yang lebih baik. Beberapa contoh liburan cerdas adalah:
1.
Liburan
di rumah bareng keluarga.
Pasti banyak di antara kita yang
kehilangan waktu berkumpul bersama keluarga dikarenakan aktivitas sekolah yang
padat. Untuk itu ketika liburan tiba, kenapa tidak mencoba mendekatkan diri
pada keluarga? Soalnya kita pasti telah melewatkan beberapa momen yang
seharusnya kita alami. Misalnya membantu ibu memasak di dapur, bermain bersama
adek, atau saling tukar cerita dengan kakak. Tujuan liburan ini tentu saja
membuat kita semakin fresh dan akrab sama keluarga.
2.
Travelling.
Kalau kamu berpikir jalan-jalan itu
hanya sekedar menghabiskan uang, maka kamu salah. Jalan-jalan adalah satu satu
cara membuat kondisi fisik kita jauh lebih bugar. Sebelum jalan-jalan
dilakukan, mintalah izin kepada orangtua. Jadi sangat tidak dianjurkan untuk
bepergian tanpa izin mereka.
Jalan-jalan bisa dilakukan dengan
keluarga, sahabat, atau dengan komunitas pencinta alam yang kita ikuti.
Jalan-jalan ini tanpa kita sadari akan melahirkan nilai kebersamaan yang erat
dan utuh. Sikap saling menjaga, melindungi, menghormati, dan menghargai setiap
pendapat serta keputusan bersama akan jauh lebih terasa.
3.
Salurkan
Hobi
Bagi teman-teman yang memiliki hobi
seperti memasak, merajut, menjahit, membuat pernak-pernik cantik, dan
sebagainya, liburan adalah momen yang pas untuk mengembangkan hobi tersebut.
Kalau udah kelar, kali aja yang minat untuk membeli. Apalagi kalau hasilnya
bagus. Selain hobi tersalur, kita juga akan mendapatkan uang. Gimana?
Menyenangkan sekali bukan?
So,
jangan pernah memelihara malas ketika libur tiba.
Medan, November 2014.
No comments:
Post a Comment