Jasa Penulis Cerpen, Novel, Puisi (Fiksi dan Nonfiksi)

Perkenalkan, saya Eva Riyanty Lubis. Lahir di Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera, 13 Mei 1992 silam. Lahir dan besar di Kota Padangsidimpuan, hingga kini berstatus sebagai seorang ibu dari dua malaikat kecil. Pernah pindah ke Medan untuk menuntaskan pendidikan S1, pernah pula hijrah beberapa bulan ke Papua, karena menjadi salah satu penulis terpilih Residensi Indonesia oleh KBN dan Kemendikbud.

Sebelum memutuskan untuk menjadi seorang fulltime writer, saya sempat bekerja di beberapa tempat. Sebagai administrator di salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang kosmetik, administrator di apotek, administrator di salah satu kantor kepartaian, hingga menjadi tenaga honorer di dinas perpustakaan di kota saya.

Sebenarnya, saya mulai menulis sejak SMA. Tulisan pertama saya pada tahun 2009 berupa puisi diterbitkan oleh Tabloid Gaul. Namun, saya mulai aktif menulis pada tahun 2012. Hingga kini, saya sudah menulis ratusan puisi, cerpen, dan artikel. Sedangkan buku saya terbit mayor sebanyak 45, 18 buku yang ditulis sebagai ghost writer, dan beberapa buku masih dalam proses terbit.

Mengapa harus menjadi penulis?

Memangnya penghasilan sebagai penulis menjanjikan?

Sejak kuliah, saya tidak pernah memiliki impian untuk bekerja kantoran. Saya inginnya kerja dari rumah. Jadi, ketika menikah dan memiliki anak, saya tetap dapat melakukan peran saya di dalam rumah. Baik sebagai istri, ibu, dan juga pekerja. Meski hal ini tidak mudah dilakukan. Butuh jiwa dan mental yang kuat. Kalau tidak, bisa stress berkepanjangan. Hihi.

Beberapa tips yang harus dilakukan bagi kamu yang ingin memutuskan bekerja dari rumah:

1. SETUP YOUR MOOD

Sebagai seorang penulis, kita harus mampu mengelola mood. Ada yang bisa bekerja kalau dalam keadaan senang, ada juga yang hanya mampu menulis saat sedih. Kalau kita menulis sebagai salah satu bentuk hobi, sah-sah saja demikian. Namun, jika menulis dijadikan pekerjaan, maka kita harus mampu mengelola mood dengan baik. Mau sedih, senang, kecewa, marah, dan lainnya, harus tetap menulis. Sebab menulis sudah menjadi pekerjaan. Tanpa menulis, Anda tidak akan memperoleh penghasilan. Anda bisa bayangkan kalau Anda tengah bekerja pada perusahaan atau kantor lainnya, yang mewajibkan karyawannya harus bekerja setiap hari dengan jam kerja sekian jam perharinya.

2. WORKPLACE

Bekerja dari rumah, pastikan suasana kerja menyenangkan. Siapkan satu ruangan yang memang khusus untuk Anda bekerja. Penuhi peralatan tempur semaksimal mungkin. Mulai dari laptop, charger, buku referensi, dan sebagainya.

3. STAY CONNECTED

Bekerja dari rumah, mau tidak mau Anda akan kesulitan berkumpul bersama teman-teman. Apalagi dengan buah hati yang masih kecil. Sesekali, kita memang butuh me time. Tetapi, adanya internet membantu Anda bertukar kabar dengan para saudara atau sahabat. Jangan merasa kalau Anda sendiri. Tetap luangkan waktu me time walau sekadar video call atau chatting.

4. STAY HEALTHY

Kesehatan di atas segala-galanya. Apa gunanya Anda bekerja banting tulang tetapi tubuh tidak fit? Hingga akhirnya muncul berbagai jenis penyakit? Big No! Jangan sampai itu terjadi. Tetap luangkan waktu berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, dan selalu berpikiran positif. Deadline boleh saja menggunung, tetapi Anda dapat mensiasati hal tersebut. Kerjakan satu demi satu. Mana yang menjadi prioritas, tuntaskan itu terlebih dahulu.

Menulis merupakan pekerjaan asyik dan penuh tantangan. Tidak semua orang mampu menorehkan kata demi kata, namun ada banyak orang di luar sana yang butuh naskah untuk membantu meningkatkan karirnya, dituliskan kisah hidupnya sebagai kenang-kenangan pada anak cucu kelak, dan berbagai tujuan lainnya.

Sejak 2021, saya memutuskan untuk membuka jasa penulisan buku fiksi dan nonfiksi. Anda dapat menggunakan jasa saya dengan konsultasi naskah yang dibutuhkan terlebih dahulu. Kalau oke, mari kita lanjut proses penulisan. Untuk harga, InsyaAllah cukup terjangkau. Info lebih lengkap, boleh hubungi media sosial saya @evariyantylubis.

Jenis tulisan dapat berupa: