Bagaimana sih cara menarik naskah di penerbit? |
Pernah
nggak sih kamu kirim naskah ke penerbit tapi tak ada kabar? Bulan demi bulan,
hingga tahun berganti nama. Tentu kita penasaran bin kesal. Mana naskah pas
dikirim tak ada email pemberitahuan apa sudah sampai meja redaksi. Huhu.
Memangnya
ada ya penerbit seperti itu? Pastinya. Tapi tak semua. Bahkan beberapa penerbit
besar yang bukunya banyak kita temukan di Gramedia, tetap luangin waktu balas
email pas naskah kita sudah tiba di redaksi.
Biasanya
setiap penerbit memiliki peraturan berbeda dalam hal masa tunggu naskah yang
kita kirimkan. Ada yang tiga bulan, empat bulan, enam bulan, bahkan satu tahun.
Huh! Artinya kudu sabar kalau mau jadi penulis. Itu masih nunggu kabar naskah
acc tidaknya. Belum proses penerbitan kalau naskah acc. Bisa juga bertahun-tahun.
Mulai dari editing, layout, cover, dan sebagainya. Jadi, tak ada yang instan.
Kalau
kita punya naskah pada satu penerbit dan tidak ada kabar kelanjutannya, padahal
sudah menanti lebih dari enam bulan, bisakah naskah ditarik?
Yap.
Kita
punya hak menarik naskah tersebut, kemudian mengirimkannya ke penerbit lain.
Berikut
contoh surat penarikan naskah ke penerbit yang bisa kamu jadikan referensi.
Contoh:
Kepada Yth. Redaksi Penerbit ------
Dengan Hormat,
Bersama surat ini saya
beritahukan bahwa saya akan menarik keempat naskah novel yang saya kirim ke Redaksi
-----
Adapun judul keempat naskah
tersebut, antara lain:
1.
Ada Apa dengan Cinta? Dikirim pada 02 April 2019.
2.
Kangen. Dikirim pada 08 September 2019.
3.
Rindu. Dikirim pada 08 September 2019.
4.
Peluk. Dikirim pada 08 September 2019.
Hal ini terjadi dikarenakan tidak
adanya jawaban dari Redaksi ------ sejak naskah saya kirimkan hingga sekarang.
Sehingga saya memutuskan untuk memperbaiki naskah dan mengirimkannya ke
penerbit lain.
Demikian surat ini saya
sampaikan. Semoga dapat dimaklumi dan berharap kelak kita bisa bekerja sama.
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Nama
Lengkap Penulis
-------
Demikian
contoh surat penarikan naskah yang bisa kamu jadikan referensi. Semangat menulis
yaa. Walau naskahmu belum dapat kabar baik, jangan patah semangat. Tetap
menulis dan berkarya. InsyaAllah cepat atau lambat, kamu bakalan metik hasil
dari perjuanganmu.
Saya
sendiri punya banyak pengalaman soal penantian naskah. Memang ada yang bernasib
baik, ada pula sebaliknya. Naskah langsung dapat kabar acc beberapa hari
setelah dikirim, naskah acc setelah penantian tiga bulan, naskah acc setahun
kemudian, ada pula redaksi yang tidak memberi kabar padahal sudah saya
tanyakaan berkali-kali, hingga akhirnya saya putuskan untuk menarik naskah dan
mengirimkannya ke penerbit lain.
Yang
perlu digarisbawahi sebagai penulis adalah, pupuk rasa sabar dan tetap menulis.
Jadi, kamu tak fokus pada naskah di satu penerbit.
Padangsidimpuan, 21 Januari 2020
Salam hangat,
Eva Riyanty
Lubis
No comments:
Post a Comment