![]() |
pixabay.com |
Pernah nggak sih kesal karena sudah kirim naskah ke satu penerbit namun tak ada kabarnya? Boro-boro kabar baik, kabar naskah sudah diterima redaksi saja tidak ada. Sedih? Pasti. Kecawa? Lumayanlah. Apalagi jika penantian panjang hingga bertahun-tahun. Saya sendiri pernah merasakan hal ini. Bahkan sering banget. Dulu pernah ngirim novel ke penerbit A. Mereka balas email sih. Katanya tunggu sampai enam bulan untuk mendapatkan kepastian diterima tidaknya. Tiba di hari H, nggak ada email masuk dari mereka. Saya mencoba bersabar dan terus menunggu hingga sembilan bulan--kalau hamil udah ngelahirin ini mah. Hehehe
Karena tetap tidak ada kabar, saya pun berinisiatif untuk mengirim email terlebih dahulu. You know, mereka malah balas kurang lebih seperti ini:
Haduh, Mbak. Sepertinya naskah Mbak kelelep saking banyaknya naskah masuk. Bisa kirim ulang?
Hellow? Sudah nunggu berbulan-bulannya nasibnya malah setragis ini. Alhasil saya memutuskan untuk menarik naskah yang telah saya kirimkan kepada mereka, kemudian memutuskan untuk mengirimkan 'anak' saya tersebut ke penerbit lain.
Dari pengalaman di atas saya bertekad untuk menarik naskah yang sudah lebih enam bulan tidak ada kabar. Kecuali penerbitnya memang kelas kakap yang butuh waktu hingga satu tahun untuk memberikan kabar diterima tidaknya tulisan kita. Contoh: Gramedia. Namun menurut teman-teman penulis di sana, terkadang malah dapat keputusan diterima tidaknya hanya dalam tiga bulan. Rezeki penulisnya masing-masinglah ya.
Surat penarikan naskah yang saya kirim tidak terlalu rumit, malah sederhana sekali. Silahkan kamu cek di bawah ini.
Kepada
Yth Redaksi BlaBlaBla
Dengan
Hormat
Bersamaan
surat ini saya beritahukan bahwa saya akan menarik empat naskah novel yang saya
kirim ke Redaksi BlaBlaBla.
Adapun
judul naskahnya :
- TAK ADA YANG HILANG. Dikirim 01 September 2015.
- DI ANTARA KITA. Dikirim 01 September 2015.
- dll
Hal
ini terjadi dikarenakan tidak adanya jawaban dari Redaksi BlaBlaBla sejak
naskah saya kirimkan hingga sekarang, 01 Desember 2018. Sehingga saya memutuskan untuk
memperbaiki naskah dan mengirimkannya ke penerbit lain.
Demikian
surat ini saya sampaikan. Semoga dapat dimaklumi dan berharap kelak kita dapat bekerja sama. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat
saya,
Eva
Riyanty Lubis
1 Comments
Terima kasih informasinya Mbak Evaku...
ReplyDeleteBelum pernah punya format resminya nih Miya'z. Kebetulan googling nemu artikel ini. Makasih banyaaak.