Sumber gambar: Pixabay.com |
Menikah
di usia muda sekaligus diamanahi anak pada usia yang juga tergolong muda, pasti
dirasakan oleh banyak perempuan. Ketika kita sudah menjadi orangtua, berarti
ada banyak hal yang harus dipelajari, salah satunya cara mengasuh anak yang
sehat dan aman. Jika ilmu dalam mengasuh anak tidak dipelajari dan dipahami
dengan baik, kemungkinan di suatu waktu kita bisa membahayakan anak. Padahal
bisa jadi hal yang dilakukan tersebut sangat sepele, namun memberikan efek
negatif yang sebelumnya tidak pernah kita bayangkan bisa terjadi. Sebagai
contoh, bayi baru lahir hendak dimandikan dengan air panas dan lupa mencampur
air tersebut dengan air dingin terlebih dahulu. Benar-benar fatal sekali kalau
hal tersebut bisa terjadi!
Sebagai seorang ibu, apalagi yang
tinggal jauh dari keluarga alias merantau, pastilah butuh teman untuk saling
berbagi cerita dan pengalaman antar sesama ibu. Dari berbagi cerita dan
pengalaman itu, barulah kita sadari bahwa tidak hanya kita yang pernah
melakukan hal sepele namun membayakan bagi anak, namun mereka juga pernah
melakukan hal yang sama.
Dari poin tersebut bisa disimpulkan
bahwa dalam mengasuh anak sangat berkaitan pada banyak hal, salah satunya
berhubungan dengan medis. Meskipun kita sebagai orangtua tidak memiliki
pendidikan atau ahli di bidang tersebut, namun kita tetap diharuskan untuk
mempelajari dan memahami agar bisa mengaplikasikannya dalam mengasuh anak.
Lalu, apa saja yang biasa dilakukan
ibu namun bisa berakibat fatal pada anak?
Menyuapi Anak Secara Paksa
Salah
satu ‘cobaan’ terberat bagi ibu adalah ketika buah hatinya malas makan. Sudah
diberi berbagai macam bujuk rayu, tetap saja anak menolak untuk makan. Jujur,
ibu-ibu pasti merasa kesal banget, kan? Belum lagi ada anak yang untuk
menghabiskan semangkuk kecil nasi membutuhkan waktu hingga berjam-jam. Itu pun
setelah ibu berjuang mati-matian agar anak mau membuka mulut dan menyendokkan
nasi sedikit demi sedikit. Yang harus kita pahami sebagai seorang ibu,
khususnya ibu muda adalah, semalas apapun anak makan, jangan sampai kita
memberi makan secara paksa pada mereka. Meskipun kita disibukkan dengan
berbagai macam pekerjaan dan tidak bisa berlama-lama dalam membujuk rayu anak
untuk makan. Jangan sesekali berpikir bahwa nasi harus dimakan anak, walaupun
dengan cara dipaksa. Mengapa? Sebab perlakuan tersebut bisa memberikan efek
menakutkan pada anak. Jadi, makan dengan cara dipaksa bukan solusi terbaik.
Berikut beberapa hal yang bisa dijadikan solusi:
·
Pelajari dan pahami apa penyebab anak susah
makan. Bisa jadi karena menunya yang tidak enak, makanan yang itu-itu saja,
atau suasana makan yang kurang menyenangkan. Setiap anak pasti memiliki
karakter dan keinginan berbeda. Ada anak yang mau makan jika makanan tersebut
terasa enak. Ada anak yang mau makan jika menu makanan selalu berganti dan
bervariasi. Ada juga anak yang ingin makan jika dibarengi dengan kegiatan yang
menyenangkan. Misal, sembari menyuapi anak, ibu membacakan dongeng pada mereka.
·
Seorang ibu juga harus peka akan keinginan buah
hati. Tanyakan pada anak menu apa yang mereka inginkan. Tentunya jika ibu
memenuhi selera anak, mereka pun menjadi bersemangat untuk makan.
Menambahkan Garam pada Makanan Bayi
Tidak
sedikit ibu yang menambahkan garam pada makanan buah hatinya. Alasannya agar
makanan yang mereka makan tidak terasa hambar. Penulis Dr. Carol Cooper dalam
bukunya yang berjudul, ‘Baby and Child
Questions and Answer’ menjelaskan bahwa bayi hanya membutuhkan makanan
lembut, bukan makanan yang terasa asin ataupun manis. Pemberian garam pada bayi
bisa menyebabkan ginjalnya bekerja terlalu keras. Dilansir dari healt.detik.com (24/02/2012), kebiasaan
mengkonsumsi makanan asin atau manis dapat membuat anak sulit makan sayur.
Membuat Susu Formula dengan Air Panas
Saya
sendiri baru mengetahui bahwa membuat susu formula dengan menyeduh air panas secara
langsung untuk dikonsumsi anak bukanlah cara tepat. Karena kebanyakan ibu dalam
membuat susu formula, yakni: susu formula di masukkan ke dalam botol sesuai
takaran, diseduh dengan air panas, didiamkan hingga botol terasa hangat, baru
diberi pada anak. Dilansir dari tabloidnova.com
(12/04/2013), bila menyeduh susu formula dengan air panas, maka protein yang
terkandung di dalam susu akan menggumpal dan dapat merusak vitamin di dalamnya.
WHO juga menjelaskan bahwa susu
formula bukanlah produk steril meskipun sudah menjalani berbagai macam proses
dalam mengupayakan standar prosedur dan kehigienisan. Tetapi, menyeduhnya
dengan air panas secara langsung juga bukan pilihan terbaik. Adapun cara
membuat susu formula yang tepat, adalah:
·
Memasak air yang akan digunakan untuk melarutkan
susu hingga mendidih.
·
Diamkan dalam wadah tertutup kurang lebih 10 –
15 menit.
·
Tuangkan airnya ke dalam gelas atau botol.
·
Masukkan susu bubuk hingga larut sesuai dengan
takaran.
·
Rendam botol ke dalam air dingin hingga susu terasa
hangat dan siap untuk diminum.
Ketiga hal di atas adalah beberapa
perlakuan yang biasa dilakukan oleh ibu pada anak, namun bisa berakibat fatal
ke depannya untuk tumbuh kembang anak. Semoga kita bisa menjadi ibu yang
mengasuh anak secara aman dan sehat, ya.
Tulisan ini telah dipublikasikan pada UC News: Baru Merasakan Menjadi Seorang Ibu? 3 Perlakuan Sepele ini Membahayakan Kesehatan Anak, (12/08/2017)
nah itu tuh makan susah bawaannya kesel pengen emosi aja, duhh ternyata kudu kreatif lagi masak makanannya :D
ReplyDeletewww.leeviahan.com
Betul, Mbak. Jadi Ibu kudu kreatif :D
ReplyDeleteVery niice blog you have here
ReplyDelete