HIDUP TANPA TEMAN?

Hidup tanpa teman? Aduh! Sungguh sengsara. Pasti orang-orang akan menyebut kita sebagai anak yang katro, kuper, dan sebagainya. Padahal dalam hati, kita itu sebenarnya tidak ingin hidup tanpa teman. Kesepian namun hanya bisa dirasakan seorang diri. Kita ingin seperti teman-teman lain yang supel dan mudah bergaul dengan siapa saja. Punya teman di mana-mana. 

Sebenarnya apa yang harus kita lakukan agar bisa mendapatkan teman? Lantas, apakah memilih teman itu susah? Tidak sama sekali. Meski begitu, kita tetap harus pandai dalam memilih teman. Pada dasarnya semua orang, pasti baik. Hanya saja kalau seseorang itu lebih banyak menunjukkan perilaku kurang oke dan bisa membuat kita terjerumus dalam berbagai hal negatif, sebaiknya tidak usah bergaul secara dekat. Sekadar berteman saja. Tetapi bila kita merupakan tipikal pribadi yang mudah terpengaruh, lebih baik menjauhi orang-orang dengan sikap dan sifat yang seperti itu.  

Untuk memperoleh teman tidaklah susah. Meski sejak dulu disebutkan bahwa memperoleh musuhlah yang lebih mudah dibandingkan teman. Tetapi hal itu tidak sepenuhnya benar. Cobalah membuka diri. Lihat sekitarmu. Kalau kamu sudah identik dengan pribadi tertutup dan pendiam, ubahlah. Sapa orang sekitarmu terlebih dahulu. Cepat atau lambat, mereka akan memberikan respon. Bisa jadi respon positif ataupun negatif. Yang terpenting, kamu telah berusaha. Sepanjang usahamu tulus, hasil baik akan selalu menghampiri. 

Setelah kamu memiliki banyak teman, kamu pasti bisa menilai mana yang benar-benar bisa menjadi teman terdekatmu. Padanya, kamu bisa mencurahkan isi hati. Suka maupun duka. Berikut ciri-ciri teman yang levelnya bisa naik satu tingkat di atas teman yang sering disebut dengan sahabat.

• Selalu berkata apa adanya. Kalau dia merasa sifatmu kurang baik, dia akan mengatakannya secara terus terang. Begitu juga sebaliknya. 
  
  
• Mendukung tujuan dan cita-citamu dengan caranya sendiri. Tidak perlu berkoar-koar pada orang banyak bahwa dia adalah sahabat terbaikmu. Tetapi dia membuktikannya lewat sikap dan perilakunya.
  
  
• Ikut bahagia bila kamu bahagia. Begitu sedih, bila kamu dirundung duka. 
  
  
• Bersama, kalian menjalani kehidupan dengan harapan agar hidup lebih baik dari masa ke masa. 
  
  
• Meski usia berganti nama, tetapi kamu dan dia tidak akan terpisahkan dari yang namanya sahabat. Sebab kalian membutuhkan satu dengan yang lainnya. 

Bersyukurlah bila telah mendapatkan sahabat terbaik dalam hidupmu. Sebab tidak semua orang bisa mendapatkannya. Jaga selalu pertemanan yang baik. 

Teruntuk salah satu sahabat terbaik yang sangat kurindukan, Septia Khoirunnisa.

Padangsidimpuan, Januari 2016