How You Life Your Life

[REVIEW] - The Word of the Married 2020

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat siang, teman-teman.😍


Sumber: Tribun Madura

Punya target blog harus rajin update, ternyata tidak semudah mengatakannya. Hiks. Apalagi waktu hamil hingga sekarang sudah melahirkan. Boro-boro mau update. Buka laptop pun harus curi-curi waktu. Luar biasa sekali menjadi seorang ibu. Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulilah.


Setelah saya perhatikan kunjungan pembaca ke blog saya, ternyata oh ternyata review Drakor lebih banyak pembacanya dibanding tulisan lain. Ada yang sampai ribuan viewers. Sedangkan tulisan lain terkadang cuma puluhan saja. Du du du. Padahal review Drakor tidak terlalu banyak. Saya tidak selalu buat review Drakor. Kapan sempat dan mood datang saja. Hehe.


Kali ini saya bakalan kasih review seputar drama Korea dengan rating tertinggi sepanjang sejarah, apa lagi kalau bukan THE WORD OF THE MARRIED. Saking viralnya drama yang satu ini, saya yakin sudah banyak diantara kita yang khatam kisah di dalamnya.


Kalau soal acting, tidak diragukan lagi lah yaa. Semua artis aktor di dalamnya benar-benar memainkan peran secara mumpuni.


Sebut saja Ji Sun Woo. Artis yang sudah malang melintang dalam industry hiburan. Siapa yang tidak suka dengan penjiwaannya dalam drama ini yang sangat luar biasa? Usia boleh lebih setengah abad. Tapi penjiwaan acting tidak ada yang bisa meragukan lagi. Sejak episode pertama, saya sudah jatuh cinta dengan aktingnya. Padahal jarang sekali saya menonton drama Korea yang tokoh utamanya sebaya emak di rumah. Hehe. Tapi ini drama memang bukan sembarang drama. Salah satu faktor keberhasilan drama ini adalah adanya Imo Ji Sun Woo.


Beberapa poin penting dari Drama ini menurut saya adalah:

LAKON ARTIS/AKTOR SANGAT MUMPUNI

Sumber: Tirto

Siapa yang tidak setuju kalau semua artis/aktor dalam drama ini memainkan peran dengan sempurna? Mulai dari Ji Sun Woo, Lee Tae Oh, Yeo Da Kyung, Go Ye Rim, Son Je Hyuk, Lee Jon Yong, Sul Myung Sook, dan masih banyak lainnya. Peran marah, sedih, kesal, kecewa, dan segala macam emosi mereka mainkan dengan baik. Tak ayal setiap episode berhasil meraih rating tinggi.



KISAH DISAJIKAN DENGAN UNIK DAN BERKESAN

Sumber: JawaPos

Kisah pelakor memang sudah banyak ditayangkan, hanya saja kisah ini agak berbeda dari kisah lainnya. Perbedaannya terletak dari pemeran utama wanita yang tidak ‘jatuh’ saat sang suami bermain di belakangnya. Ia dengan segala ‘ketangguhannya’ berusaha ‘mengalahkan’ sang suami beserta selingkuhan. Meski cobaan datang bertubi-tubi, ia tetap berdiri dengan tangguh. Siapa coba yang tidak sedih dikhianati suami, anak, sahabat, rekan kerja, dan tetangga? Duh, sakitnya pasti luar biasa. Saya yakin kalau hal ini menimpa orang banyak dalam kehidupan nyata, pasti banyak yang stress dan depresi. Paling tidak curhat di media sosial untuk mendapat simpati masyarakat. Nah, kalau Ji Sun Woo tidak mau menye-menye seperti itu. Meski di awal dia sempat putus asa dengan membuang semua pakaian Lee Tae Oh beserta foto wedding mereka. Tapi bukan Ji Sun Woo namanya kalau putus asa sebegitu mudahnya.



PELAKOR/PEBINOR TIDAK AKAN PERNAH SUKSES

Yang namanya merebut bukan miliknya, cepat atau lambat bakalan kena karma. Kalau sekiranya saat ini mereka bahagia, percaya deh, cepat atau lambat bakalan dapat balasan. Begitu juga dalam kisah ini. Bukannya bahagia, malah sebaliknya yang dirasakan Lee Tae Oh. Mau kembali ke istri tua, sudah tidak menerima. Kembali ke istri muda, apalagi. Alhasil menjelang ending, hidupnya benar-benar sengsara, tidak memiliki apa-apa.



OST MENDAYU-DAYU

Ost dari drama yang satu ini memang cocok sekali dengan kisah yang disajikan. Begitu dalam, sedih, penuh haru, dan pas banget dengan kondisi Ji Sun Woo.



KEMATIAN PARK IN KYU

Nah, kisah ini menurut saya masih buram. Belum tahu siapa sebenarnya pembunuh Park In Kyu. Apakah Lee Tae Oh, atau suruhan ayah Da Kyung. Benar-benar belum jelas.



BERAKHIRNYA ADEGAN MIN HYUN SEO

Sumber: Kumparan

Setelah kematian Park In Kyu, adegan Min Hyun Seo pun ‘menuju’ akhir. Saya sendiri belum rela berpisah dengannya. Kenapa? Perannya keren. Kalimatnya oke, visualnya oke, bahkan menurut saya kalau soal artis tercantik dalam drama ini, saya bakalan pilih doi.



ENDING KURANG MEMUASKAN

Yang saya sesalkan adalah ending saat putra Ji Sun Woo dan Lee Tae Oh menghilang bahkan sampai satu tahun lamanya. Hellow! Masa anak di bawah umur bisa hilang sampai setahun gitu? Bukanlah polisi di Korea sana sangat canggih? CCTV juga ada di mana-mana. Terus, bagaimana dengan hidup Jun Yong selama menghilang? Emangnya dia punya tabungan? Dia tinggal di mana? Nah, ini masih jadi misteri. Yang jelas dia memang kembali ke ibunya setahun setelah menghilang.


Nah, berminat nonton drama ini?



2 comments:

  1. Ini drama gereget banget sumpaahhhh. Walau yg dibahas ttg konflik rumah tangga, tapi ini genrenya Thiller menurutku. Suspensenya dapat, psikologisnya juga kuat. Betul, favorit bgt dgn dr Ji Sun Woo. Karakternya sungguh kuat, bahkan waktu dia membalas selingkuh dgn selingkuh juga kita merasa puas, marah, sedih, campur aduk.
    Ini film hebat bgt, rapi ceritanya, alurnya cepat gak bertele-tele, pesannya lugas dan penonton dibuat hanyut dalam cerita kisah cinta segitiga Tae Oh, Sun Woo dan pelakor Da Kyung. Kesalahan fatalnya 1 aja, ENDINGNYA GAK JELAS. Padahal aku berharap Tae Oh itu mati aja, biar Sun Woo dan anaknya bisa hidup bahagia. Tapi eh dia malah hidup menyedihkan dan bikin mantan istrinya merasa sengsara lagi. Aduh dokter Ji.. Love banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi sepertinya emosi kakak juga ikutan pas buat komentar ini. hihi. Dr Ji, saranghaeyo :)

      Delete