Eva Riyanty Lubis
Mungkin dari Kepulauan Riau, Batamlah yang paling terkenal. Namun jangan
salah, karena pulau lain seperti Tanjung Balai Karimun juga memiliki pesona
wisata yang sangat luar biasa. Kabupaten yang masih belum ramai penduduk ini
memiliki salah satu pariwisata yang terkenal, yakni Coastal Area.
Tempat wisata ini berada di
sepanjang bibir pantai laut Karimun yang dipenuhi dengan pohon mangrove. Hal
itu membuat keindahan pantai dan laut Coastal Area menjadi semakin lebih indah.
Apalagi tempat wisatanya masih tergolong bersih sebab ada banyak tempat sampah
yang disediakan di berbagai sudut.
Coastal Area dibangun pada tahun 2008
yang menjadi icon dari Tanjung Balai Karimun sebagai negeri berazam, iman dan taqwa.
Sedang tujuan didirikan tempat ini selain sebagai tempat wisata adalah sebagai
tempat berlangsungnya berbagai macam kegiatan. Misalnya keagamaan, sosial,
budaya, dan sebagainya yang bersifat terbuka.
Bahkan sejak dibukanya tempat ini yang juga telah
dibangun sebuah panggung lumayan besar yang bernama Panggung Rakyat Putri
Kemuning, akibatnya banyak artis top ibukota yang diundang untuk manggung di
sini. Sungguh sebuah prestasi besar sebab masyarakat bisa menyaksikan semua
acara yang digelar secara gratis. Dan hebatnya lagi, karena Coastal Area sangat
luas, jalanan tidak menjadi macet karena alasan padatnya pengunjung.
Beberapa saat yang lalu, MTQ digelar
di Coastal Area. Sehingga bangunan yang digunakan untuk MTQ masih berdiri di
tempat ini yang membuat tempat ini semakin kelihatan lebih “hidup”.
Sudut kiri dan kanan Panggung Rakyat
Putri Kemuning didirikan bangunan yang lumayan tinggi. Sehingga bila pengunjung
ingin menikmati keindahan Coastal Area dari atas, bisa menaiki tempat ini.
Hanya saja pada hari-hari tertentu tempat ini dikunci. Jadi tidak bisa naik
sampai ke puncak bangunan.
Lalu di bawah dua bangunan tinggi
ini terdapat pusat jajanan. Yang biasa kita sebut sebagai pujasera. Menyajikan
makanan dengan berbagai macam cita rasa. Mulai dari masakan khas Karimun sampai
masakan khas tempat lain seperti khas Padang, khas Batak, dan sebagainya.
Harganya pun tergolong murah. Makanya tidak heran tempat ini menjadi ramai
pengunjung. Apalagi kalau senja hingga malam tiba. Orang-orang beramai-ramai berwisata
kuliner sekaligus menikmati pemandangan senja di pantai Coastal Area.
Tempat ini juga dijadikan sebagai
tempat tongkrongan anak muda. Bagusnya lagi, Coastal Area juga memberikan
berbagai macam fasilitas bermain untuk anak-anak lho. di sebelah sudut Panggung
Rakyat Putri Kemuning, pada hari biasa dijadikan sebagai tempat permainan
anak-anak. Akan ada berbagai macam mobil-mobilan kecil yang bisa dinaiki dan
dijalankan oleh si kecil, lalu permainan memancing ikan bohongan, naik becak
mini yang masih menggunakan sepeda angin, bersepeda, dan sebagainya. Semuanya
murah meriah kok. Seperti naik becak mini hanya mengeluarkan biaya Rp 6.000
untuk beberapa kali keliling Coastal Area.
Yang pasti Coastal Area selalu bisa
memberikan sensasi menyejukkan. Apalagi kalau kita duduk di tepian pantai
sembari memandangi hamparan laut biru. Sesekali kapal besar akan lewat dari
depan kita. Dan hembusan angin yang sepoi-sepoi bisa membuat pikiran menjadi
tenang.
Salah satu kekurangan tempat ini
adalah, toiletnya yang tidak terawat. Kondisinya lumayan tragis dan aroma
baunya yang sangat menyengat. Padahal ada banyak toilet yang dibangun di
kawasan Coastal Area ini. Dan hampir 60 % kondisinya tidak memuaskan.
Namun meski begitu, kawasan Coastal
Area masih menjadi tempat pariwisata yang digemari masyarakat lokal maupun
pendatang. Jadi kalau libur telah tiba, kamu bisa memasukkan Coastal Area dalam
list perjalananmu. Enjoy your trip.
Ketika liburan kala itu.
Semoga lain waktu kembali menginjakkan Tanjung Balai Karimun.
0 Comments