![]() |
Pirates School - Petualangan di Karang Ubur-Ubur |
Tahun ini merupakan tahun di mana saya lebih banyak menghabiskan
waktu luang dengan menonton daripada membaca. Tontonan saya masih seputar drama
Korea dan Hollywood movies.
Senang
karena masih bisa me-time seperti ini. Sedih karena sebenarnya saya rindu aroma
buku. Rindu menghabiskan waktu lembar demi lembar.
Ada
banyak koleksi buku saya yang manggil-manggil buat disentuh. Dari kapan tahun
dibeli, hingga kini segel perawannya masih utuh. Poor them. Maafkan saya!
Saya
tidak akan membela diri dengan alasan by alasan. Tidak! Mulai hari ini, saya
putuskan untuk kembali bercengkrama dengan buku-buku, lebih sering plus lebih
fokus.
Va,
himne! Let's do this! You can do that!
Btw, saya
juga berharap semoga lebih aktif ngeblog. Sayang banget sudah punya blog dengan
domain nama sendiri tapi malah tidak dimaksimalkan. Salah saya!
Di hari
yang mendung, hujan terus beberapa hari ini. Mati lampu, ets dah malas banget
masak dan ngerjain pekerjaan rumah lainnya. So, waktu tepat buat kembali pada
hobby awal. Baca buku.
Alhamdulillah
selesai baca buku ini dalam 15 menit.
Cekidot.
Judul : Pirates School ~ Petualangan
di Karang Ubur-Ubur
Penulis : Sir Steve Stevenson
Penulis : Sir Steve Stevenson
Ilustrasi :
Stefano Turconi
Penerjemah : Utti
Setiawati
Penyunting : Denis
Agung
Redesain : Helen
Lie
Penerbit : PT
Bhuana Ilmu Populer
Tahun Terbit : 2014
ISBN 13 :
978-602-249-509-3
Petualangan di Karang Ubur-Ubur menampilkan lima sekawan. Mereka
adalah:
Jim, anak Inggris yang cerdas, pemberani, dan selalu bersedia
menolong teman-temannya.
Anton, anak Prancis berbadan kurus dan ceking. Suka mengeluh dan
sedikit pengecut.
Ondina, satu-satunya anak perempuan di kelompok ini. Cerdas dan
bersemangat.
Boni dan Bono. Dua kembar yang berasal dari Norwegia. Memiliki
rambut pirang dan tingkat kemiripan 99,999999%.
Petulangan di Karang Ubur-Ubur merupakan kisah lima sekawan untuk
menemukan Sekolah Bajak Laut. Guru, alias sang Kapten Hammock tidak serta merta
memberi tahu di mana persisnya letak sekolah mereka. Namun, mereka disuruh
untuk menemukan sekolah itu sendiri sebagai tantangan. Tentunya dengan 'petuah'
alias 'clue' yang wajib mereka ketahui.
Anak-anak harus mampu mencapai sekolah sebelum matahari terbenam.
Tentu tidak mudah. Apalagi mereka berada di sebuah pulau. Mereka harus mampu
menentukan arah, siap menghadapi perlawanan dari berbagai hewan, jebakan yang
harus dilalui, dan sebagainya.
Untuk mencapai suatu tujuan, dibutuhkan kerja sama tim. Itulah
satu satu pelajaran yang didapat dari novel anak ini. Pelajaran lainnya adalah
tidak mudah mengeluh, harus kreatif, berpikir positif, dan selalu bersemangat.
Membaca
novel ini seperti nonton film petualangan. Film petualangan terakhir yang saya
tonton adalah Jumanji terbaru. Seru dan menegangkan. Pun dengan kisah lima
sekawan di dalam buku ini.
I love it! Kalau saya saja suka, apalagi anak-anak. Ya kan? Poin
plusnya lagi, lembar demi lembar di dalam buku ini sangat menarik. Jadi makin
betah baca bukunya.
So, tertarik baca Pirates School?
0 Comments