Eva
Riyanty Lubis
![]() |
Sumber Gambar: |
Setiap tanggal 23 April, diperingati
sebagai Hari Buku Sedunia. Ada yang memperingatinya dengan cara membaca buku
secara bersama-sama, ada yang memberi seminar seputar buku dan kepenulisan, dan
sebagainya.
Sejarah Peringatan Hari Buku
Dulu,
di Katalonia, Spanyol, setiap tanggal 23 April,
dirayakan sebuah festival yang bernama Festival Sant Jordi. Waktu itu
laki-laki memberikan bunga mawar merah pada perempuan, sedang perempuan
membalas pemberian lelaki dengan sebuah buku.
Di tanggal yang sama juga merupakan
tanggal kematian pengarang terkemuka asal Spanyol, Miguel de Cerventes. Hingga
pada akhirnya, di tahun 1995, UNESCO menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari
Buku Sedunia. Di Negara kita ini sendiri, Hari Buku Sedunia dirayakan sejak
tahun 2006.
Mengapa Kita Harus Membaca Buku?
Negara
kita tercinta ini termasuk salah satu Negara dengan minat baca rendah. Sungguh
sangat disayangkan. Padahal, agar Negara semakin berkembang dan maju, dibutuhkan
masyarakat yang pintar. Dan untuk menjadi pintar, wajiblah membaca buku. Jadi, selain
hal tersebut, apa sih alasan yang mengharuskan kita untuk membaca buku?
1. Sebab
buku merupakan gudangnya ilmu pengetahuan. Semakin banyak buku yang kita baca,
maka semakin banyak ilmu pengetahuan yang kita dapatkan.
2. Untuk
melatih daya ingat. Bersyukurlah kita sebagai manusia yang dikaruniai otak yang
mampu mengingat banyak hal. Jadi, pergunakan kesempatan tersebut sebaik
mungkin.
3. Memperoleh
ketenangan. Percaya atau tidak, terkadang rutinitas yang dilakukan membuat kita
lelah dan bosan. Maka, buku bisa menjadi obat agar kita kembali melakukan
rutinitas dengan baik. Misalnya dengan membaca buku spiritual atau motivasi.
4. Membuat
imajinasi kita semakin berkembang. Dengan membaca buku, pikiran kita dipaksa
berimajinasi. Berbeda halnya dengan menonton televisi.
5. Buku
merupakan teman yang baik. Kala kita sedih, bacalah buku. Sebab dari buku kita
bisa melupakan sejenak masalah yang kita dialami. Atau setelah membaca buku,
kita bisa merasa lebih santai dan berpikir kalau semua bisa dihadapi.
6. Hiburan
murah meriah bermanfaat. Dari pada menghabiskan waktu bermain di luar dan
mengeluarkan banyak biaya, mending
kita baca buku. Lagian seiring dengan semakin canggihnya tekhnologi, kita juga
bisa membaca banyak hal dari internet. Beberapa situs bahkan memberikan e-book secara gratis berupa buku,
majalah, komik dan sebagainya.
Buku Apa Saja yang Bagus untuk
Dibaca?
Semuanya
tergantung pada kita. Kita minat paca bacaan jenis apa? Ada dua jenis buku.
Fiksi dan non fiksi. Yang fiksi, bisa berupa novel, kumpulan cerita pendek,
puisi, pantun, dan sebagainya. Atau buku non fiksi, berupa artikel, buku
pelajaran sekolah, dan lain-lain.
Mulailah membaca buku yang mudah
dimengerti. Seiring berjalannya waktu, kita pun
akan bisa membaca buku dengan tingkat bahasa atau butuh pemikiran yang
lebih tinggi.
Tips Membeli Buku Bagus
1. Kenali
penulisnya. Bisa mencari tahu seputar penulis dari internet.
2. Kenali
penerbitnya. Ada banyak penerbitan buku di Indonesia. Namun, tidak semua
penerbit memiliki kemampuan untuk menerbitkan buku berkualitas.
3. Baca
sinopsisnya. Sinopsis belakang buku adalah ringkasan dari isi buku yang
bersangkutan.
4. Tergabung
dalam komunitas pembaca buku. Biasanya teman-teman akan merekomendasikan buku
yang menurut mereka bagus.
Admin Okeday doyan banget baca buku lho ^o^ |
Kesimpulannya,
cinta buku bisa dimulai sejak sekarang. Peringatan hari buku hanyalah
seremonial belaka. Yang terpenting adalah hari-hari setelah itu. Tanamkan pada
diri untuk cinta pada buku! Baca buku minimal satu buku dalam satu minggu.
Setelah itu, rasakan betapa dahsyat manfaatnya.
0 Comments