How You Life Your Life

6 Cara Menjaga Lingkungan

Eva Riyanty Lubis




Kita selalu mengeluh soal banjir, sampah di mana-mana, polusi udara, dan berbagai macam hal lainnya. Padahal yang seharusnya kita lakukan adalah menyelesaikan masalah atau mencari solusi. Bukan mengeluh akibat masalah-masalah tersebut.

            Adapun hal-hal kecil yang dapat kita lakukan namun memberi efek besar bagi kehidupan antara lain:

1.      Membuang sampah pada tempatnya
Slogan itu pasti sudah kita ketahui sejak kita duduk di bangku sekolah. Mungkin terdengar klise. Faktanya sampai saat ini kebanyakan orang dari yang muda hingga yang tua masih saja tidak peduli dan membuang sampah sembarangan. Jelas-jelas tempat sampah sudah disediakan. Namun dianya seolah tidak terlihat. Jadi tidak heran Indonesia, khususnya Medan terlihat jorok. Belum lagi masyarakatnya yang gemar membuang sampah ke sungai. Sungai menjadi tercemar dan tidak dapat difungsikan dengan baik.

2.      Kurangi polusi udara
Medan termasuk kota dengan pengguna kendaraan terbanyak. Akibatnya macet melanda, polusi bertebaran di mana-mana. Oleh karena itu masyarakat sampai harus menggunakan masker saking banyaknya polusi udara. Hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan memilih kendaraan ramah lingkungan dan menggunakan kendaraan seperlunya saja. Kalau hanya ingin membeli makanan berjarak beberapa meter, lebih baik berjalan kaki atau bersepeda. Dengan demikian polusi udara dan bisingnya suara bisa berkurang.

3.      Gunakan air seperlunya
Kebanyakan orang kalau sudah mandi, pasti berjam-jam. Entah apa yang dilakukan di dalam kamar mandi. Malah dengan santainya bersiul dan berdangdut ria. Padahal bisa jadi di depan pintu kamar mandi beberapa orang menunggu bagian agar bisa mandi. Gunakanlah air secukupnya. Tampung air di dalam ember. Seperti mencuci, jangan membiasakan membilas cucian dari air yang mengalir. Sebab membiasakan diri memakai air langsung dari kran terbuka berpotensi memubazirkan air. Sebahagian orang mungkin berpikir egois sebab sudah membayar uang air. Padahal penggunaan mubazir cepat atau lambat dapat memberikan efek buruk pada kehidupan.

4.      Gunakan listrik seperlunya
Sesuaikan pemakaian lampu dengan kebutuhan. Jika keluar dari ruangan, matikan lampu, komputer, AC, kipas angin, televisi, radio, dan sebagainya. Bagusnya lagi, pakailah peralatan listrik yang hemat energy.

5.      Gunakan kertas seperlunya
Kertas pasti salah satu kebutuhan yang termasuk penting dalam kehidupan kita. Padahal kita pasti sudah tahu kalau semakin banyak kertas yang kita pakai, maka semakin banyak pohon yang ditebang. Artinya, boros kertas mempercepat penggundulan hutan. Mensiasati penggunaaan kertas bisa dengan berbagai cara. Misalnya buku-buku yang sudah tidak terpakai namun lembaran kosongnya masih banyak, jangan langsung dibuang. Tetap pergunakan semaksimal mungkin. Kalau memfoto copy, bisa menggunakan kertas bekas yang sisi belakangnya masih kosong. Penggunaan tissue diganti menjadi satu tangan atau lap tangan, dan sebagainya.

6.      Sayangi alam
Zaman sekarang adalah zamannya para backpacker, traveller atau pecinta alam. Wisata-wisata alam mulai dikunjungi. Satu sisi, itu bagus dan menjadi devisa bagi daerah masing-masing. Yang menjadi masalah adalah masih banyak dari mereka yang tidak peduli pada lingkungan alam. Misalnya dengan membuang sampah sembarangan, memetik bunga-bunga spesies langka sesuka hati,  meninggalkan sisa api unggun begitu saja, dan masih banyak lainnya. Padahal alam itu harus dijaga, disayangi, dan dilestarikan.


            Nah, itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan. Jadi jangan lagi mengeluh soal ini itu dan mengkambinghitamkan orang banyak karenanya. Tetapi mulailah koreksi diri sendiri. Apa yang telah kita diberikan pada lingkungan? Apa kehadiran kita membawa manfaat atau malah sebaliknya?

2 comments:

  1. semua orang pasti tahu kalau ditanyaa bagaimana jaga lingkungan tapi prakteknya sih kebanyakan nol. contoh buang sampah, tahu mereka hrs buang sampah pd tempatnya tapi kenyataaan nol besar. yang perlu action ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak. Benar banget. Pada akhirnya kembali pada diri masing-masing. Makasih sudah berkunjung di rumah baru ini ya mbak ^_^

      Delete